Monday, September 14, 2015

Taman Baca 2015 (13092015)

Terharu, cuma satu kata yang bisa aku lukiskan untuk kegiatan sosial kali ini. Yang aku tau aku anak cuma anak biasa atas segala keterbatasan, tapi aku punya sedikit yang bisa kubagi untuk adik-adik yang aku temui.


Percaya ataupun tidak dengan cerita ini, aku hanya bisa membagi apa yang ingin aku ceritakan. Mereka hidup dengan segala keterbatasan bahkan mungkin (maaf) kekurangan. Sebagian mereka tidak bersekolah, mereka bekerja memulung plastik bekas minuman mineral, menjadi tukang parkir, dan mungkin pengamen. Bahkan yang lebih miris lagi membuat hatiku semakin sedih mereka tinggal dilapak-lapak yang kumuh yang sebenernya ngga layak tinggal, padahal ngga jauh dari sana banyak gedung-gedung pencakar langit nun mewah terlihat bagaimana tidak terjadi kesetaraan sosial disini. Ahh ntahlah apa yang kuharapkan dari kesetaran sosial, aku cuma manusia biasa anak perempuan yang tak banyak mengerti. Niatku hanya ingin melihat dan membantu adik-adik ini untuk merangkai mimpinya.

Aku bangga pada adik-adikku ini, mereka anak-anak yang pintar semangat belajarnya tinggi, lucu saat mereka mengerubungi aku untuk meminta tolong meraut pensilnya, meminta tolong untuk dibukakan plastik penghapus dan membantu mereka merangkai huruf saat menuliskan nama mereka masing-masing. Walaupun belajar hanya beralaskan terpal, samping kiri ada kandang hewan, byk org berlalu lalang dan beratapkan langit cerah tapi semangat kalian mengalahkan segala keterbatasan ini.

Mereka bukan anak-anak nakal, mereka tau apa itu sopan-santun saat kami semua datang mereka berebutan ingin salim. Sungguh, manis sekali anak-anak ini. Mereka pun saat meminta sesuatu memakai kata "tolong aku kak".

Adik-adikku maaf karena sebagai panitia aku punya keterbatasan, maaf banyak kurang saat aku mengajar kalian. Sungguh kalian anak-anak yg luar biasa karunia Allah. Bukan hanya kalian yang belajar aku pribadi ikut belajar secara tidak langsung, dan banyak pelajaran yang bisa aku ambil seperti semangat kalian, impian kalian bahkan dari kehidupan kalian. Tetap ceria adik-adikku, tetap semangat mengapai mimpi kalian tuhan selalu bukakan jalannya untuk anak-anak hebat seperti kalian untuk mencapai sukses.



Ini akhir ceritaku untuk episode Taman baca kali ini. Banyak cerita yang akan aku bagikan, karena kegiatan sosial ini bukan hanya sampai disini! Kami punya banyak planning yang akan kami jalankan.